Senin, 08 Juni 2020

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Sobat, bersiap-siaplah karena hampir seluruh wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian dengan porsi tak lebih dari 40%. Pada tanggal 21 Juni 2020 mendatang akan terjadi Gerhana Matahari Cincin yang melewati kawasan Afrika, Semenanjung Arab, India, dan sebagian Asia timur.

Di Indonesia, warga yang tidak bisa mengamatinya hanya yang berada di sebagian wilayah Bengkulu dan Lampung, seluruh Banten dan DKI, sebagian besar Jabar, sebagian Jateng dan Jatim, serta seluruh DIY. Dapat dilihat di peta di atas, wilayah timur laut Indonesia mendapat porsi gerhana lebih besar. Namun waktu pengamatan semakin sore dan Matahari sudah semakin rendah/mendekati waktu terbenam. Misalnya:

*Banda Aceh*
Mulai: 13.17
Maks: 14.35
Akhir: 15.42
Durasi 2 jam 24 menit
Fase: 12,05%

*Luwuk*
Mulai: 15.32
Maks: 16.32
Akhir: 17.24
Durasi 1 jam 51 menit
Fase: 21,59%

*Manado*
Mulai: 15.28
Maks: 16.32
Akhir: 17.28
Durasi 2 jam
Fase: 31,15%

*Jayapura*
Mulai: 16.39
Maks: 17.32
Terbenam: 17.38
Durasi 1 jam 49 menit
Fase: 39,76%

Gerhana Matahari Cincin yang melintasi beberapa wilayah Indonesia sehingga dapat dilihat dari wilayah Indonesia (pada wilayah-wilayah tertentu mengalami Gerhana Matahari Cincin dan pada wilayah-wilayah tertentu mengalami Gerhana Matahari Sebagian), prediksi perhitungan (hisab) piringan bulan akan menutupi Matahari di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. 

Disunnahkan untuk:

1) Mengumandangkan Gema Takbir dengan Bertakbir Sebanyak-banyaknya, Mengagungkan Asma Allah (kita sebagai makhluk merasa kecil di hadapan Kekuasaan Allah).

2) Mengumandangkan Bacaan Istighfar, Memohon Ampunan dan Maaf kepada Allah.

3) Mengucapkan Ashalaatu Jaami'ah.

4) Shalat Gerhana Matahari

5) Mendirikan dan Mendengarkan Khutbah Gerhana Matahari.

6) Bersadaqah Gerhana.

7) Melanjutkan Gema Takbir hingga akhir Gerhana terbuka kembali bercahaya normal (piringan bulan yang menghalangi Matahari hilang).

Himbauan agar: “TIDAK MELIHAT GERHANA MATAHARI CINCIN DENGAN MATA YANG TELANJANG, KARENA DENGAN TERPAPARNYA MATAHARI SAAT GERHANA TERDAPAT BAHAYA PANCARAN KUAT SINAR CINCIN SEKELILING MATAHARI YANG DAPAT MEMBAKAR RETINA MATA”

By Murdani bin Abdul Wahab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungan Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar di Kediaman Waled Mustafa Isa

 Kunjungan Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar di Kediaman Waled Mustafa Isa Senin Sore, 4 Juli 2022 jam 5.30 Waled Mustafa Isa menerima kun...