Kamis, 21 Mei 2020

Apakah Bumi Bergeser dan Menyebabkan Berubah Arah Kiblat?


Pergeseran Qiblat

Pada dasarnya qiblat tidak berobah dari satu arah ke arah yang lain sejak ditetapkan ka'bah sebagai qiblat bagi umat Islam dari dulu sampai sekarang, di mana ka'bah itu berada, ke sanalah kita menghadapnya waktu shalat dan tidak berobah selama-lama. Ada informasi bahwa qiblat sekarang sudah bergeser, karena lempeng bumi sudah bergeser dengan sebab terjadi stunami pada akhir tahun 2004 M. Informasi tersebut tidak tepat, karena pergeseran lempeng bumi tersebut tidak berpengaruh kepada bergeser ka'bah (qiblat), karena pergeserannya sangat kecil yaitu sekitar 10 cm, pergeseran ini tidak sampai seper 1.000.000 kilometer dari 111,324 km (Seper satu juta derajat).

Moedji Raharto dkk. mengatakan dalam artikelnya "ESTIMASI PENYIMPANGAN ARAH QIBLAT"
"..................... Pelat tektonik tersebut berubah posisi, bergerak dengan kecepatan 1–10 cm/tahun atau bergerak sejauh 1000 km dalam 10–100 juta tahun. Perubahan akibat pergerakan lempeng tektonik itu dalam jangka pendek tidak berarti bila dibandingkan dengan radius Bumi. Pergerakan dalam setahun kurang dari seper satu juta derajat, jadi secara praktis tidak mempengaruhi posisi lintang dan bujur geografis Mekah atau posisi tempat pengamat. Jadi sangat beruntung pergerakan lempeng tektonik sangat kecil, sehingga umat Islam tidak dipersulit dalam mencari arah Qiblat, begitupula bangunan masjid tidak harus setiap tahun dirombak dikoreksi arah qiblatnya."

Banyak terjadi dilapangan, bahwa mesjid dan mushalla sekarang sudah dirubah qiblatnya dari arah barat ke utara ada pula yang ke selatan, ini bukan dengan sebab pergeseran lempeng bumi, tetapi waktu dibangun mesjid dan mushalla tersebut qiblatnya bukan ke ka'bah menurut ilmu pengetahuan sekarang, tetapi anggapan mereka ketika itu qiblat adalah ke arah barat, yang sebenarnya arah qiblat umat Islam di Indonesia yaitu pada posisi di daerah tengah antara titik barat dan titik barat laut.

Dikutip dari Buku Fiqih Falakiyah Karya Waled Mustafa Isa Pulo.

Written by Murdani bin Abdul Wahab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungan Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar di Kediaman Waled Mustafa Isa

 Kunjungan Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar di Kediaman Waled Mustafa Isa Senin Sore, 4 Juli 2022 jam 5.30 Waled Mustafa Isa menerima kun...